Maraknya kasus bullying yang
terjadi di Tanah Air akhir-akhir ini, khususnya di lingkungan sekolah membuat
kekhawatiran yang mendalam bagi dunia pendidikan terutama orang tua siswa.
Kekhawatiran tersebut dinilai wajar karena tidak ada satupun orang tua yang
rela anaknya menjadi korban bullying. Bullying yang terjadi
mengakibatkan korban cacat bahkan sampai meninggal dunia.
Menyikapi kekhawatiran
tersebut, Kepala sekolah SMP Negeri 2 Bojongari, mendeklarasikan kegiatan
“Deklarasi Anti Bullying”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 23
Oktober 2023 bertempat di lapangan basket setelah kegiatan upacara bendera..
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Bapak Purwono selaku Kepala Sekolah SMP
Negeri 2 Bojongsari.
Deklarasi anti bullying
merupakan sebuah komitmen yang diambil oleh individu, kelompok, sekolah atau
organisasi untuk melawan dan mencegah perilaku bullying. Dalam deklarasi
ini, Bapak Purwono menyatakan tekad untuk menciptakan lingkungan yang aman,
menghormati perbedaan dan mendukung korban bullying yang terjadi khususnya
dilingkungan SMP Negeri 2 Bojongsari.
Dalam deklarasinya, beliau
juga memberikan arahan kepada seluruh warga sekolah tentang dampak buruk, serta
memberi solusi cara memerangi penindasan dilingkungan sekitar. Tujuan
dilaksanakannya “Deklarasi Anti Bullying” untuk meningkatkan kesadaran, membangun
empati dan mendorong perilaku positif dalam menghadapi masalah bullying khususnya di lingkungan
sekolah,
Acara diakhiri dengan
penandatanganan oleh Kepala sekolah, Bapak/ibu guru, seluruh siswa kelas VII,
VIII dan IX, dilanjutkan dengan foto Bersama sebagai bukti bahwa seluruh warga
sekolah mendukung Gerakan tersebut. (Dyah Ayu R.)
Posting Komentar untuk "STOP BULLYING!! SMP Negeri 2 Bojongsari Lakukan Gerakan Anti Perundungan"