Guru SMP Negeri 2 Bojongsari ikuti IHT Pembelajaran Anti Perundungan

Purbalingga - Pada hari Rabu, 27 September 2023, Guru di SMP Negeri 2 Bojongsari, mengikuti in house training (IHT) yang bertema Pembelajaran Yang Anti Perundungan dan Penguatan Berbasis Numerasi. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam menghadapi isu perundungan di sekolah dan menguatkan implementasi pembelajaran berbasis numerasi. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan inklusif bagi semua siswa.

Dalam pelatihan ini, para guru diajarkan strategi dan metode pembelajaran yang efektif untuk mencegah iklim anti perundungan di kelas. Guru SMP Negeri 2 Bojongsari diajarkan tentang bentuk dan macam perundungan, bagaimana cara menangani perundungan, dan bagaimana menciptakan budaya sekolah yang berfokus pada rasa hormat dan kepedulian terhadap sesama.

Narasumber pada pelatihan ini, Dra Rudi Mulyatiningsih, M.Pd. menyatakan bahwa guru harus memiliki pengetahuan tentang perundungan  yang kuat, serta cara membuat iklim pembelajaran yang ramah anak dan iklim anti perundungan. Ia menekankan pentingnya peran guru dalam merangsang pemahaman empati dan mengajarkan keterampilan saling menghargai kepada siswa mereka. "Jangan sampai guru yang harusnya menjadi penggerak anti perundungan di sekolah malah ikut merundung siswa" imbuhnya. 

Dalam sesi penguatan pembelajaran berbasis numerasi Guru langsung dilatih dalam membuat soal berbasis numerasi sesuai dengan mata pelajarannya. Muatan numerasi dapat berupa penggunaan konsep hitungan dalam kehidupan sehari-hari. Guru merasa antusias dan terinspirasi oleh materi yang disajikan. Mereka berharap dapat mengimplementasikan pembelajaran ini di kelas masing-masing.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bojongsari, Purwono, menyampaikan "Kami berkomitmen untuk menciptakan sekolah yang aman bagi siswa, dan mendukung perkembangan setiap siswa sesuai dengan karakteristiknya. Pelatihan IHT ini adalah salah satu langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut, dan kami berharap bahwa guru-guru akan menjadi guru yang dapat menciptakan iklim ramah anak." "Harapannya setelah pelatihan ini guru dapat menerapkan konsep pembelajaran anti perundungan dan pembelajaran berbasis numerasi di kelas, sehingga sekolah menjadi tempat yang aman bagi anak dan mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Bojongsari dapat meningkat lagi", tambahnya.


Posting Komentar untuk "Guru SMP Negeri 2 Bojongsari ikuti IHT Pembelajaran Anti Perundungan"