Puluhan Guru SMP Negeri 2 Bojongsari dilatih Membuat Video Pembelajaran

PURBALINGGA-Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran maka puluhan guru dilatih untuk terus berinovasi agar tidak kalah dengan perkembangan teknologi informasi. Salah satu bentuk inovasi dalam proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Hal tersebut yang mendorong diadakannya training tentang pembuatan media pembelajaran berbasis video. 

Training pembuatan video pembelajaran ini diadakan di SMP Negeri 2 Bojongsari pada hari Sabtu (29/05/2021). Endang Kismaryani selaku Kepala Sekolah setempat menyatakan bahwa tujuan dari training ini adalah agar guru mampu membuat video pembelajaran secara mandiri dan mampu mengimplementasikan dalam kelas baik daring maupun luring.

Agenda ini dibuka oleh Rudi Mulyatiningsih selaku pengawas sekolah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga. Dalam sambutannya, Rudi Mulyatiningsih menyatakan bahwa peran guru dalam proses pembelajaran sangatlah penting mengingat perkembangan teknologi juga semakin pesat. Apabila guru tidak menggunakan media pembelajaran tentunya pembelajaran akan hambar. Namun secara psikologis guru juga harus tetap hadir agar peserta didikmerasa lebih mendapat perhatian.

Narasumber dalam training ini Triono Budi Santosa yang merupakan praktisi media pembelajaran di Kabupaten Purbalingga. Dalam materi yang disampaikan, Triono menyampaikan bahwa sebenarnya membuat video pembelajaran amatlah mudah. Semua guru pasti bisa membuatnya asalkan sudah paham aplikasi yang dibutuhkan. Training ini tentunya akan sangat relevan dengan pembelajaran masa kini yang berbasis video.

“Bagi guru, membuat pembelajaran semakin bermakna adalah suatu kewajiban. Di tengah pandemi seperti ini guru dituntut untuk kreatif dan inovatif. Salah satu bentuknya adalah dengan membuat video pembelajaran yang nantinya akan disampaikan ke peserta didiknya lewat berbagai platform yang digunakan di sekolah,” jelas Triono.  

Lebih lanjut, Nokman Riyanto selaku ketua panitia menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini disampaikan step by step cara membuat video pembelajaran. Produk akhir dari puluhan guru yang ikut training ini nantinya mampu membuat video pembelajaran secara mandiri berdasarkan mata pelajarannya masing-masing serta dapat memakainya dalam pembelajaran di kelas baik secara luring maupun daring. 

“Selain untuk pembelajaran di kelas, video pembelajaran ini juga selayaknya dapat digunakan untuk arsip materi yang mudah digunakan kapanpun dan dimanapun apalagi yang sudah disebar dalam berbagai platform digital serta dapat digunakan juga untuk Penilaian Angka Kredit (PAK) dalam urusan kenaikan pangkat guru,” imbuh Nokman.

Berbagi :