UNSUR-UNSUR PUISI

 

Materi

:

Unsur Pembangun Puisi

Kompetensi Dasar

:

3.7  Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca

Tujuan Pembelajaran

:

Peserta didik dapat menganalisis unsur-unsur pembangun puisi yang diperdengarkan atau dibaca

 

UNSUR-UNSUR PUISI

Pernahkah kamu membaca sebuah puisi baik ciptaanmu maupun orang lain? Bagaimana perasaanmu ketika membaca puisi tersebut? Tentunya kamu akan merasa seolah kamulah yang menjadi tokoh dalam puisi tersebut. Mengapa demikian? Yuk simak penjelasan berikut.

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang paling banyak mendapatkan apresiasi dalam kehidupan manusia. Dalam mengapresiasi sebuah puisi, seorang pembaca hendaknya memahami isi puisi tersebut. Untuk memahami sebuah puisi kita harus membedah unsur-unsur pembangunnya. Sebelum kamu belajar unsur-unsur pembangun puisi silakan simak video pembacaan puisi berikut ini.




Klik tautan berikut : https://www.youtube.com/watch?v=lCdEdU9V4ng

Teks puisi memiliki unsur-unsur pembangun yang terdiri atas unsur fisik dan unsur batin. Unsur fisik yaitu unsur yang dapat dikenali langsung oleh pembaca karena sifatnya tersurat. Sedangkan unsur batin puisi yaitu unsur yang tersembunyi dibalik unsur-unsur fisik yang meliputi tema, amanat, perasaan penyair, dan nada atau sikap penyair terhadap pembaca.

1.      Unsur Fisik Puisi

Unsur fisik puisi meliputi majas dan irama, kata-kata konotasi, kata-kata berlambang, dan pengimajian.

a.       Majas dan irama

Majas (figurative language) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi pembaca, misalnya berupa perbandingan, pertentangan, perulangan, dan perumpamaan.

Irama (musikalitas) adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang. Irama berfungsi membangkitkan emosi seperti sedih, kecewa, marah, rindu, dan bahagia.

b.      Penggunaan kata berkonotasi

Kata konotasi adalah kata yang bermakna tidak sebenarnya. Kata tersebut telah mengalami penambahan baik itu berdasarkan pengalaman, kesan, maupun imajinasi dan perasaan penyair.

c.       Kata-kata berlambang

Lambang atau simbol adalah sesuatu seperti gambar, tanda, maupun kata yang menyatakan maksud tertentu.

d.      Pengimajian dalam puisi

Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan imajinasi tersebut, pembaca seolah-olah dapat merasa, mendengar, atau melihat sesuatu yang diungkapkan penyair.

 

2.      Unsur Batin Puisi

Unsur batin puisi meliputi tema, nada, amanat, dan rasa.

a.       Tema

Tema adalah setiap gagasan atau ide pokok yang digunakan sebagai dasar atau landasan membuat sebuah karya. Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Tema puisi dapat berupa tema sosial, ketuhanan, kebangsaan/patriotisme, kemanusiaan, keadilan, dan lingkungan alam.

b.      Nada

Pada puisi yang diperdengarkan, nada berkaitan erat dengan sikap penyair terhadap pembacanya. Umumnya nada yang digunakan akan bervariasi seperti nada sombong, nada rendah hati dan sebagainya. Nada berkaitan erat dengan tema, rima, kata konkret dalam sebuah puisi.

c.       Amanat

Amanat merupakan pesan yang terkandung di dalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung. Amanat, pesan, atau nasihat merupakan kesan yang ditangkap pembaca atau pendengar setelah membaca atau mendengar puisi. Amanat disimpulkan sendiri oleh pembaca atau pendengar.

Cara menyimpulkan amanat puisi sangat berkaitan dengan cara pandang pembaca terhadap suatu hal. Meskipun ditentukan berdasarkan cara pandang, amanat tidak dapat dilepaskan dari tema dan isi puisi yang dikemukakan penyair.

d.      Rasa (feeling)

Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu maslah tidak dalam bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.

UNSUR FISIK

UNSUR BATIN

Majas dan Irama

Tema

Penggunaan Kata Berkonotasi

Nada

Kata-Kata Berlambang

Amanat

Pengimajinasian dalam Puisi

Rasa

 

 

 

Posting Komentar untuk "UNSUR-UNSUR PUISI"